UNTUKMU

Kepadamu pejuang yang membuatku tak tenang.
Apa kau tidur nyenyak malam ini?
Aku tidak bisa tidur, padahal kota kita sedang dingin-dinginnya.
Bagaimana harimu? Rindukah kau pada rumah dan ibumu?
Pada tempat peristirahatan terakhir ayahmu?
Jangan jauh-jauh. Aku masih rindu.
Setelah selesai merindu terserah kau terbang kemanapun.
Bolehkah aku bertanya, hanya sekali saja, tidak banyak.
Kapan rinduku selesai?

[Aprl. 7 maret; Hari ke-9 kamu menjalani prakerin dibogor]

Comments

Popular posts from this blog

Nawala Patra

Keras Kepala

Niskala