Singkat
Aku adalah perempuan kuat. Yang tetap berdiri di kerapuhan, yang terbiasa tersenyum di kesakitan, yang telah lama menunjukkan bahagia di setiap kenelangsaan, yang selalu menjadi rumah di setiap kepulangan, yang tak mudah lari dari sekian banyaknya permasalahan, yang akan tetap menemani di sepanjang perjalanan, dan yang dengan senang hati menerima semua kekurangan. Buktinya, setelah kamu mengakhiri cerita panjang ini. Aku bersedia menanggung semua lara. Meski hati ini meronta meminta tak ingin kamu cepat berlalu. Pergi tetaplah sebuah pergi. Sekali pun raga mu tetap disini. Sekali pun tubuh mu tetap ku dekap. Sekali pun tawa mu masih ku dengar. Sekali pun mata mu masih bisa ku tatap. Sekali pun senyum mu masih mengahanyutkan ku. Namun semua menjadi percuma, jika hati mu tak lagi menyisakan ruang untuk ku. Sepandai-pandainya kamu menciptakan semu, pada akhirnya perasaanlah yang akan mengusungku pada kenyataan. Lalu, kata siapa aku akan menangisi mu sejadi-jadinya? Kamu mengira, aku a...