Aku
Aku adalah setumpukan ego yang merasa berhak
memilikimu, merasa akulah orang satu-satunya yang sangat signifikan untukmu,
merasa bahwa bisa memanifestasikan segala keinginanmu; mendaki gunung yang
dapat terlihat dasarnya, menjelajah hutan tak berpenghuni, menggapai impian dan
cita-citamu. Aku pun merasa sangat bisa mengonsolidasikan hubungan yang akan
kita jalani bahkan aku mungkin perempuan yang paling mendengarkanmu mengaduh
kesakitan dan harap-harap cemas menunggumu.
Namun sayangnya itu semua hanya
digariskan untuk prasangka, perasaan dan hayalan. Bagaimana pun hati ini terus
mengadu rasa padamu jika kamu memang tidak ditakdirkan untukku apalah artinya
menunggu? Sebagai perempuan, aku hanya bisa berspekulasi tentang bagaimana kamu
melihatku sekarang. Aku sadar betul terlalu banyak disparitas antara aku dengan
perempuan yang kamu jadikan pilihan. Aku senang akhirnya kamu menemukan
perempuan yang sehobi denganmu.
Maaf untuk beberapa hal yang belum bisa aku
kabulkan. Aku pernah mencoba menyukai apa yang kamu sukai; gunung, tebing, laut,
hutan, alam. Namun tetap saja aku tidak pernah bisa menyukainya. Aku kali ini
mengerti ternyata bukan cinta namanya jika kita harus memaksakan diri atau
dipaksa untuk menyukai apa yang disukai orang yang kita cinta. Cinta itu soal
aku dan seluruhku, kamu dan seluruhmu. Lalu kita adalah jawaban yang tidak
lebih dan tidak kurang.
[
Aprl. 24 feb: Sepulang praktik renang disekolah]
jika kamu pernah merasakan hujan disaat langit tidak mendung, berarti kamu tau rasanya menangis saat bibir tersenyum ����
ReplyDeleteIbarat sebuah BUS , kaca depan lebih besar dari kaca spion kan ?
ReplyDeleteitu sebab nya masa depan lebih penting dibanding masalalu,
kamu jangan terlalu melihat spion mu itu, semakin sering kamu melihat spion mu itu maka konsentrasi mu akan berkurang untuk melihat ke depan,,
sama hal nya dengan kehidupan mu , kamu jangan terlalu menyesali perisitiwa yang sudah berlalu, jangan terlalu melihat ke belakang , masa depan mu itu ada di depan , tujuan mu masih jauh disana , dan kebahagiaan mu masih menanti di tempat tujuan ,, masa depan mu itu sangan besar ibarat kaca bis tersebut , tapi berjalan lah dengan hati hati , karna di setiap perjalanan yang lancar akan selalu ada lobang yang mengganggu , serta jadikan spion mu itu untuk bekal keselamatan untuk menuju masa depan kamu sendiri ok , tetap semangat menjalani hidup , jangan lupakan sang ilahi agar semua kegiatan mu berkah :)
Makasih kritik dan sarannya.
ReplyDelete